Topik trending
#
Bonk Eco continues to show strength amid $USELESS rally
#
Pump.fun to raise $1B token sale, traders speculating on airdrop
#
Boop.Fun leading the way with a new launchpad on Solana.
Hipotesis media sosial menyalahkan media sosial atas memburuknya kesehatan mental remaja.
Namun, banyak uji coba terkontrol secara acak (RCT) menunjukkan bahwa mendorong pengguna media sosial untuk berhenti untuk waktu yang singkat hanya memiliki efek kecil pada kesehatan mental dalam jangka pendek.
Preprint baru ini berpendapat bahwa penelitian ini gagal secara meyakinkan menunjukkan bahwa media sosial tidak bisa disalahkan.
Mengapa?
3 alasan.
1.) Hipotesis media sosial menyangkut efek bergabung dengan media sosial; RCT mengidentifikasi efek berhenti.
2.) Hipotesis media sosial menyangkut efek kumulatif penggunaan media sosial selama bertahun-tahun; RCT mengidentifikasi efek berhenti dari media sosial selama berminggu-minggu.
3.) Hipotesis media sosial menyangkut perubahan skala besar—adopsi media sosial yang meluas di kalangan remaja. RCT, sebaliknya, menguji efek skala kecil dari individu yang berhenti sementara sebagian besar rekan tetap online. Eksperimen lokal ini mungkin tidak menangkap dampak budaya dan psikologis yang lebih luas dari penggunaan media sosial universal. Ketika penggunaan media sosial ada di mana-mana, itu secara mendasar dapat mengubah budaya dan lingkungan sosial yang lebih luas, bahkan mempengaruhi kesehatan mental remaja yang menjauhkan diri dari media sosial sepenuhnya.


Teratas
Peringkat
Favorit

